MUSTIKALAND.CO.ID - Penggunaan lantai kayu kian populer di Indonesia. Pada umumnya sejak dulu masyarakat Indonesia lebih familiar dengan lantai keramik, namun semakin hari jenis lantai ini mulai ditinggalkan dan orang-orang mulai beralih ke lantai kayu. Lantai kayu sendiri banyak macamnya, namun yang lebih populer saat ini adalah lantai vinyl kayu.

Secara visual, lantai vinyl kayu menawarkan berbagai tampilan alami khas kayu. Namun lantai vinyl sendiri tidak dibuat menggunakan bahan kayu, melainkan berbahan dasar Polyvinyl Chloride (PVC). Sehingga membuat teksturnya terasa lebih halus dan elastis. 

Tercatat, ada 4 jenis lantai vinyl yang bisa kamu pilih, diantaranya yaitu Vinyl Plank, Vinyl Tile, Vinyl Click dan Vinyl Roll. Keempatnya memiliki bentuk yang berbeda dengan maksud dan tujuan yang berbeda pula.

Jenis-Jenis Lantai Vinyl 

1. Lantai Vinyl Plank

Vinyl plank menjadi jenis vinyl yang laku laris di pasaran dibanding jenis vinyl lainnya. Bentuknya mirip seperti panel kayu asli, harganya yang cukup terjangkau serta pemasangannya yang mudah membuat vinyl jenis ini banyak diminati pecinta desain interior.

Vinyl plank memiliki ukuran ketebalan kisaran antara 2-3 mm yang terbuat dari bahan polycarbonate. Vinyl jenis ini permukaannya terdiri dari embossed dan non-embossed. Yang mana embossed memiliki permukaan mirip yang kesat dan anti slip, sedangkan non-embossed permukaannya cenderung lebih halus dan mudah dibersihkan.

2. Lantai Vinyl Tile

Berbeda dengan vinyl plank yang memiliki ukuran memanjang, lantai vinyl jenis tile memiliki bentuk persegi layaknya keramik. Dengan ukuran ketebalan kisaran antara 30-50 cm, vinyl tile dapat disusun secara mozaik hingga membentuk pola yang unik. Bentuknya yang kotak sangat cocok rasanya jika vinyl tile digunakan untuk menggantikan keramik. Sama seperti vinyl plank, vinyl jenis ini juga mudah dalam pemasangan.

3. Lantai Vinyl Roll

Tak hanya karpet yang berbentuk gulungan, vinyl roll juga memiliki bentuk yang sama. Biasanya vinyl jenis ini memiliki ukuran kisaran 2×25 m dengan ketebalan berkisar antara 0,5-2,2 m. Meski terlihat lebih mudah dalam pemasangan, nyatanya vinyl jenis ini justru lebih susah dipasang. Pasalnya, jika kamu salah dalam melakukan pemotongan, maka hasil yang didapat tidak akan sempurna.

4. Vinyl Click

Jenis lantai vinyl yang terakhir adalah, Vinyl Click. Secara teknis, vinyl jenis ini paling mudah dipasang. Pasalnya dalam proses pemasangannya, vinyl click tidak membutuhkan lem atau perekat karena hanya mengandalkan pengunci khusus yang terdapat di setiap lembarnya. Dengan tingkat ketebalan 5mm, vinyl jenis ini jauh lebih rapi dibanding yang lain.

Kelebihan


Setiap material bangunan tentunya memiliki kelebihan yang membuatnya unggul dibanding yang lain. Sama halnya dengan Vinyl, kamu harus mengetahuinya agar bisa melakukan perbandingan dengan material serupa. Adapun kelebihan dari lantai vinyl kayu diantaranya sebagai berikut.

Harga Mudah Terjangkau


Jenis lantai kayu yang orisinil dan populer ialah lantai parket, yang mana jenis lantai ini dibuat dari bahan kayu solid. Namun karena harganya yang mahal, biasanya lantai parket hanya digunakan oleh orang-orang menengah atas saja. Inilah yang menjadi alasan mendasar mengapa lantai vinyl cukup populer di Indonesia. Jika dibandingkan dengan parket, harga lantai vinyl jauh lebih terjangkau dengan kualitas yang tentunya tidak kalah dari lantai parket. Jenis lantai ini dapat dijadikan alternatif pengganti parket yang harganya belum bersahabat.

Banyak Variasi Tampilan


Lantai kayu menawarkan tampilan warna kayu yang alami, sehingga membuat penghuni rumah merasa betah dan nyaman. Selain itu, lantai kayu juga memberikan kesan hangat. Jika lantai parket cenderung menampilkan motif asli dari kayu yang membuatnya terlihat monoton, maka lantai vinyl justru menawarkan berbagai motif kayu buatan yang lebih variatif. Lantai vinyl juga bahkan tersedia dalam motif selain kayu dengan warna yang beragam seperti coklat dan abu-abu.

Tahan Lama


Lantai vinyl tidak berbahan kayu, sehingga aman dari serangan rayap. Dengan begini membuat lantai vinyl sangat awet dan tahan lama. Bahkan apabila dirawat dengan baik, lantai vinyl juga dapat bertahan hingga puluhan tahun.

Mudah Dibersihkan


Lantai vinyl tidak membutuhkan perawatan khusus. Untuk membersihkannya kamu hanya perlu menyapu dan mengepelnya seperti biasa. Tekstur yang dimilikinya tidak memungkinkan jamur dan bakteri tumbuh diatasnya. Namun pastikan kamu rajin membersihkannya dan gunakan air secukupnya saja saat mengepel.

Pemasangannya Tidak Butuh Tenaga Ahli


Berbeda dengan lantai parket yang membutuhkan tenaga berpengalaman untuk memasangnya, untuk memasang lantai vinyl, kamu bahkan dapat melakukannya sendiri. Ini dapat memangkas biaya pemasangan. Namun jika kamu ragu dan khawatir, menyewa tenaga ahli adalah opsi yang tepat.

Tidak Licin


Bahan PVC menyebabkan lantai vinyl tahan pada air. Dengan kata lain, jenis lantai yang satu ini tidak mudah lembab. Sehingga ketika terkena tumpahan air atau saat sedang dipel, lantai vinyl akan tetap kesat dan aman. Bebas dari licin.

Kekurangan

Selain memiliki kelebihan, lantai vinyl juga memiliki kekurangan, diantaranya yaitu:

Tidak Dianjurkan Pemakaian di Luar Ruangan


Material yang digunakan untuk pemakaian di luar ruangan biasanya adalah yang tahan dalam menghadapi berbagai kondisi, contohnya seperti hujan dan panas. Material vinyl lambat laun akan rusak dan memudar jika terlalu sering terpapar hujan dan terik matahari dalam jangka waktu yang lama.

Tidak Tahan Gores


Material vinyl cenderung mudah sobek saat tergores. Oleh karena itu, memindahkan perabotan harus dilakukan dengan cara diangkat, bukan digeser. Hindari lantai vinyl dari jangkauan silet dan cutter untuk berjaga-jaga saja. Sebab, jika sudah tergores atau sobek, lantai vinyl akan susah untuk diperbaiki. 

Susah Diperbaiki


Jika ada sobek atau kerusakan pada satu bagian, maka kamu tidak bisa mengganti bagian yang rusak itu begitu saja. Mau tidak mau, kamu harus mengganti satu set sekaligus. Namun hal ini berlaku untuk vinyl roll.

Cara Pasang Lantai Vinyl


Seperti yang dibahas sebelumnya, lantai vinyl kayu memiliki tekstur yang elastis. Ini membuatnya mudah dipasang dan dibongkar. Berbeda dengan lantai parket yang membutuhkan tenaga berpengalaman untuk memasangnya, pemasangan lantai vinyl dinilai lebih mudah dan dapat dilakukan siapapun. Bagi yang ingin mencobanya sendiri di rumah, ikuti langkah-langkah berikut ini.

Bersihkan Permukaan Lantai


Sebelum mulai memasang lantai vinyl, hal pertama yang wajib kamu lakukan adalah membersihkan permukaan lantai. Jenis lantai ini tidak akan terpasang dengan baik apabila permukaan lantai masih dalam keadaan kotor, basah, atau kasar. Kamu juga bisa memasang lantai vinyl di atas lantai keramik.


Jika sudah selesai dibersihkan, kamu bisa lanjut ke proses pemasangan. Pemasangan lantai vinyl biasanya dimulai di bagian tengah ruangan.

Pemasangan


Mengapa pemasangan vinyl dimulai di bagian tengah? Hal ini dilakukan agar pola dan arah lantai vinyl sama. Saat proses pemasangan, pastikan kamu menekan dan memukul vinyl agar merekat dengan sempurna. Lem perekat pada vinyl bekerja sangat baik. Oleh karena itu, sebelum memasang dan meletakkannya pada permukaan lantai, kamu harus memastikan vinyl tidak akan bergeser. Bagaimanapun, lantai vinyl akan sangat sulit dilepas jika sudah dipasang.

Finishing


Jika sudah terpasang semua, kamu bisa mulai membersihkan sisa-sisa perekat atau Adhesive yang masih menempel. Selama 2 hari pasca pemasangan, jangan dipel dulu agar lantai untuk memastikan vinyl sudah merekat sempurna.


Itulah kelebihan dan kekurangan lantai vinyl lengkap dengan cara pemasangan yang perlu kamu ketahui terlebih dulu sebelum kamu benar-benar melakukan pemasangan di kemudian hari atau entah kapan. Bagaimana? Mudah, bukan? Namun jika kamu ragu, pastikan untuk memanggil orang yang berpengalaman untuk memasangnya.


Untuk informasi lebih lanjut mengenai perumahan Mustika Land silahkan hubungi kami:
Mustika Care
: 0812-8006-5200 (WhatsApp)