MUSTIKALAND.CO.ID - Sejak pandemi Covid-19 menyerang Indonesia, banyak orang mencari hobi baru supaya tak bosan berada di rumah saja. Salah satunya dengan membuat taman vertikal agar rumahnya bisa tampak lebih cantik dan tentunya dapat membuat mood menjadi lebih baik. Nah, untuk model yang banyak dipakai saat ini adalah desain dengan menggunakan barang-barang yang mudah didapat.
Maka dari itu, tak heran apabila kata kunci cara membuat taman vertikal dari botol bekas sedang jadi trending di mesin pencarian. Kalau kamu ingin mencoba hal baru, membuat taman vertikal ini bisa jadi pilihan. Namun, apabila kamu masih kurang paham tentang taman buatan ini, bisa simak ulasan lengkapnya di bawah ini, ya.
Pengertian Taman Vertikal
Sebelum membahas cara membuat taman vrtikal, terlebih dulu kita akan membahas mengenai apa itu taman vertikal. Berdasarkan pengertian, taman vertikal merupakan sebuah taman mini yang diletakkan pada dinding atau suatu bidang tegak. Untuk tumbuhannya bisa bermacam-macam, tergantung dari selera masing-masing. Kebun yang juga disebut dengan vertical landscape ini juga terbilang sebagai hasil kreasi inovatif untuk menumbuhkan tanaman tanpa menggunakan tanah sebagai media pertumbuhannya. Hal ini dimaksudkan supaya dinding atau bidang tegak tidak terlalu menopang bobot yang berlebihan. Menariknya lagi, kebun satu ini mempunyai media pengairan yang sudah terintegrasi.
Fungsi Taman Vertikal
Selain estetika, taman vertikal juga mempunyai banyak fungsi lain yang mungkin belu kamu ketahui.
Membuat rumah lebih indah
Fungsi pertama adalah bisa membuat hunian menjadi tampak lebih indah. Apalagi tumbuhan yang kamu tanam mempunyai warna bervariasi, pasti mata tidak akan lepas pandangan dari kebun kecilmu.
Menghemat ruang
Untuk kamu yang memiliki rumah tidak terlalu besar, pembuatan taman vertikal tidak akan menjadi masalah. Kamu cukup menyediakan bidang tegak dengan ukuran yang bisa disesuaikan selera. Lalu kamu bisa langsung eksekusi taman vertikal tersebut tanpa perlu repot menyediakan tanah atau pot super besar yang dapat menghabiskan ruang di tempat tinggalmu.
Mengurangi penyerapan sinar matahari pada dinding
Dengan adanya taman dinding ini, penyerapan sinar matahari di bagian tembok akan berkurang. Alhasil, ruangan akan terasa lebih sejuk dan memperkecil risiko dinding retak akibat terlalu sering terpapar sinar matahari.
Sebagai pembersih udara
Kemudian, fungsi dari taman vertikal ini adalah sebagai pembersih udara. Di mana tumbuhan yang ditanam bisa mengurangi kadar polusi udara pada rumah. Maka dari itu, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, rumah akan terasa lebih sejuk dan segar.
Kelebihan dan Kekurangan Taman Vertikal
Layaknya taman datar, taman vertikal juga tak luput dari kekurangan. Sebelum memutuskan untuk membuat, ketahuilah beberapa kekurangan taman vertikal berikut ini:
Kelebihan taman vertikal
Dapat dijadikan sarana menumbuhkan tanaman yang siap konsumsi
Kelebihan pertama dari taman vertikal adalah bisa ditanam tumbuhan siap konsumsi. Seperti selada atau sayuran lainnya yang sangat bermanfaat untuk kehidupan kamu sehari-hari. Menariknya lagi, kamu juga bisa menjual tanaman-tanaman tersebut dan hasilkan banyak uang.
Dapat dijadikan sarana menumbuhkan tanaman obat
Selain untuk tanaman yang siap konsumsi, taman vertikal ini juga bisa dijadikan media menumbuhkan tanaman obat. Tentu hal ini sangat bermanfaat bagi keseharian yang tak perlu susah untuk mencari tanaman obat.
Dapat dipindah dengan mudah
Kelebihan lainnya adalah taman vertikal sangat mudah untuk dipindahkan. Ini dikarenakan taman tidak membutuhkan untuk digali tanahnya dan memindahkannya ke dalam pot. Kamu cukup mengangkatnya dan memasangnya kembali ke tempat yang diinginkan.
Dapat digunakan pada lahan terbatas
Keunggulan selanjutnya yaitu kebun mini ini bisa digunakan pada lahan terbatas. Hal tersebut akan membuat hunian dengan ukuran berapa saja bisa membuat taman vertikal ini. Jadi, kamu tak perlu menyediakan area luas untuk melampiaskan hobi menanam tumbuhan.
Memperkecil risiko tanaman rusak
Taman vertikal secara tidak langsung bisa membuat tanaman lebih terlindungi dari kerusakan. Contohnya saja seperti terinjak atau diserang hewan liar. Selain itu, teknik ini juga bisa membuat tanaman mendapatkan sirkulasi udara yang lebih baik.
Kekurangan taman vertikal
Tumbuhan lebih cepat kering
Taman seperti ini rawan sekali mengalami kekeringan. Ini disebabkan lokasinya yang berada di luar dan dekat dengan jalan. Selain itu, taman dengan desain ini juga kerap terpapar oleh sinar matahari. Maka dari itu, untuk mengatasinya hindari pemakaian tempat dengan warna hitam atau abu-abu. Kemudian, gunakan juga alat penyiram otomatis agar tanaman tetap segar.
Biaya lebih mahal
Kekurangan lainnya adalah biaya yang dikeluarkan jauh lebih mahal. Alasannya karena membutuhkan banyak peralatan. Baik dari medianya sampai dengan teknologi penyiraman otomatis guna taman tidak cepat kering.
Cara Membuat Taman Vertikal
Setelah mengetahui apa itu tanam vertikal beserta kelebihan dan kekurangannya. Kini saatnya melangkah ke tahap berikutnya yakni, cara membuat taman vertikal. Caranya cukup mudah, simak ulasan di bawah ini.
Memilih tema
Langkah pertama yang dapat kamu lakukan adalah memilih tema terlebih dulu. Untuk yang sedang hits saat ini berupa cara membuat taman gantung dari botol bekas. Sebab, selain desainnya unik, botol bekas sangat mudah untuk dicari.
Menentukan dinding yang cocok
Tips selanjutnya adalah menentukan dinding yang cocok. Tembok yang dipilih pastikan kuat dan tahan untuk menopang kebun vertikal. Atau bisa juga dinding yang tampilannya kurang baik tapi terpapar sinar matahari.
Memilih tanaman
Setelah itu, pilihlah tanaman yang hendak dipajang pada kebun vertikal. Namun supaya tidak ada kerusakan atau semacamnya, alangkah lebih baik berkonsultasi pada ahlinya. Mungkin bisa juga dengan mencari tahu di internet mengenai tumbuhan apa saja yang dapat ditanam.
Membuat frame
Kalau sudah melakukan tiga langkah sebelumnya, kamu bisa membuat frame untuk taman gantung ini. Frame ini biasanya terbuat dari kawat tebal atau pipa PVC dengan ukuran ¼ inch.
Memasang terpal plastik
Sebelum kamu menempelkan frame, pasang dulu terpal plastik pada dinding. Fungsinya adalah untuk melindungi tembok dari akar yang merambat dan rembesan air. Namun, pastikan ukuran terpal lebih besar dari frame.
Memasang kain
Step selanjutnya adalah memasang kain yang berfungsi layaknya pot untuk tanaman. Pilihlah kain yang tidak terlalu rapat dan jahitan yang renggang supaya tanaman lebih mudah untuk bernafas.
Membuat sistem pengairan untuk tanaman
Langkah terakhir adalah membuat sistem pengairan untuk tanaman. Fungsinya adalah supaya tanaman bisa tumbuh subur dan mencegah tanaman mengalami kekeringan.
Itulah penjelasan lengkap mengenai taman vertikal. Mulai dari pengertian sampai dengan cara pembuatannya. Kalau kamu ingin membeli rumah yang dapat dihiasi dengan taman vertikal, Mustika Village Karawang adalah jawabannya. Perumahan ini menawarkan banyak sekali tipe rumah yang memungkinkan penghuninya membuat taman vertikal. Tipe yang dimaksud antara lain type cengkeh (T25/60), type kayumanis (T30/60), dan type cendana (T30/60+5m2). Apabila kamu tertarik untuk membeli rumah di sini supaya bisa menciptakan taman vertikal impian.
Mari kunjungi proyek kami:
Mustika Village Sukamulya
Desa, Sukamulya, Kec. Sukatani, Bekasi, Jawa Barat 17630
Mustika Village Karawang
Lemahmulya, Kec. Majalaya, Kab. Karawang, Jawa Barat 41371
Mustika Park Place
Jl. Burangkeng, Kec. Setu, Bekasi, Jawa Barat 17320
Selain itu, Anda juga bisa menghubungi nomor 0812-8006-5200 atau email ke [email protected].