MUSTIKALAND.CO.ID - Jika anda seorang karyawan yang sudah bekerja cukup lama namun status masih kontrak dan punya keinginan untuk memiliki sebuah rumah. Kini anda bisa mewujudkan mimpi anda melalui program KPR khusus karyawan kontrak atau outsourcing.


Program KPR (Kredit Pemilikan Rumah) yang digagas oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) atau Bank BTN ini kembali dilakukan demi mendukung program pemerintah Satu Juta Rumah. 


Dengan menggandeng Asosiasi Bisnis Alih Daya Indonesia (ABADI), yaitu persatuan perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang outsourcing atau karyawan kontrak.BTN berharap akan semakin banyak masyarakat Indonesia yang dapat memiliki rumah dengan skema kredit yang murah dan mudah, termasuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).


Hal ini disampaikan Hirwandi Gafar, selaku Direktur Consumer dan Commercial Lending Bank BTN yang mengatakan bahwa inovasi melalui kerjasama ini dilakukan untuk memberikan fasilitas KPR kepada karyawan kontrak atau  outsourcing yang kesulitan memiliki rumah.


"Kami juga memahami betul betapa sulitnya para karyawan kontrak untuk memiliki rumah dengan fasilitas KPR [Kredit Pemilikan Rumah] di perbankan. Karena itu, melalui kerja sama ini, kami berupaya memberikan fasilitas KPR dengan skema mudah dan murah bagi sekitar satu juta karyawan kontrak di Indonesia," jelas Hirwandi usa Acara Penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) di Jakarta, dikutip CNBC Indonesia, Jumat (23/4/2021).


Lebih lanjut, Gafar mengatakan bahwa nantinya para karyawan kontrak atau outsourcing yang tergabung di ABADI dapat mengakses KPR Subsidi Bank BTN. Adapun produk yang di dapat dimanfaatkan meliputi KPR Fasilitas Pembiayaan Perumahan (FLPP) BTN dan KPR Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) dengan rincian sebagai berikut:

KPR Subsidi


KPR Fasilitas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang memberikan keuntungan berupa:


  • Uang muka atau DP mulai 1%

  • Tenor kredit sampai dengan 20 tahun

  • Subsidi bantuan DP sebesar Rp 4 juta, dan

  • Suku bunga mulai 5%.

KPR BP2BT


Merupakan fasilitas KPR Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan yang memberikan:


  • Bantuan uang muka hingga Rp 40 juta

  • Suku bunga mulai 10%.


Adapun syarat mengajukan KPR untuk karyawan kontrak outsourcing, antara lain:


  • Tergabung atau anggota ABADI

  • Memiliki penghasilan maksimal Rp 8 juta per bulan

  • Harga rumah yang bisa dibeli maksimal Rp 168 juta.


Cara pengajuan KPR Subsidi, yaitu:


  • Cari lokasi rumah yang diinginkan atau bisa dapatkan info lewat situs btnproperti.co.id, info di outlet BTN, pameran properti, dan lainnya

  • Siapkan kelengkapan dokumen, seperti formulir pengajuan kredit dilengkapi pas foto terbaru pemohon dan pasangan, fotokopi e-KTP, kartu keluarga, surat nikah atau cerai, surat keterangan penghasilan, rekening koran 3 bulan terakhir, NPWP/SPT PPh 21, surat pernyataan belum memiliki rumah

  • Berkas permohonan akan diproses Bank BTN

  • Jika disetujui, pemohon mempersiapkan kecukupan dana di tabungan BTN

  • Akad kredit

  • Mulai proses pencairan pinjaman.


Fasilitas KPR Subsidi diatas hanya dapat dinikmati oleh karyawan outsourcing dengan penghasilan maksimal 8 juta. Sedangkan, untuk harga rumah yang dapat dimiliki yakni senilai maksimal Rp 168 juta. Jika menggunakan skema kredit diatas, maka seorang karyawan kontrak atau yang masih berstatus outsourcing bisa membeli rumah subsidi dengan cicilan sebesar Rp 1 juta - Rp 1,5 juta perbulan.


"Dengan skema tersebut, para karyawan outsourcing bisa memiliki rumah dengan cicilan berkisar Rp 1 juta - Rp 1,5 juta," terang Hirwandi.


Di tengah situasi pemulihan kondisi ekonomi akibat pandemi seperti sekarang ini, Bank BTN aktif melakukan kerjasama kemitraan dengan berbagai pihak guna mendorong penyaluran KPR. 


Sebelumnya, Bank BTN telah lebih dulu menjalin kerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD). Dimana program ini bertujuan untuk menyediakan rumah bagi para prajurit TNI AD.


Berkat upaya, kerjasama serta dukungan dari berbagai pihak, hingga akhir Maret 2021, BBTN mencatat kenaikan KPR Subsidi sekitar 9,04% secara tahunan (year-on-year/yoy) atau naik dari Rp 112,77 triliun pada Maret 2020 menjadi sekitar Rp122,96 triliun di bulan yang sama tahun ini.


Selain melalui btnproperti.co.id, info di outlet BTN, pameran properti, anda juga dapat memilih Mustika Village Sukamulya Bekasi dan Mustika Village Karawang sebagai alternatif pilihan dalam membeli rumah. 


Perumahan yang berada di kawasan strategis ini baru saja meluncurkan Cluster baru. Cluster ini sangat spesial karena menawarkan harga yang terjangkau bagi kaum buruh, yaitu mulai Rp. 150 dan Rp 160 jutaan.


Selain itu, perumahan dibawah naungan PT Mustika Land Group, ini juga memiliki tipe lain yang tak kalah menarik yang terdiri dari dua kamar tidur dan satu kamar mandi. Tak hanya itu, rumah dengan desain minimalis ini juga sudah dilengkapi dengan carport dan mini garden yang berada di bagian depan rumah.


Rumah yang berada di kawasan industri ini juga didukung dengan lingkungan alam yang asri, udara yang sejuk dengan sedikit polusi. Soal keamanan, baik memilih Mustika Village Sukamulya Bekasi maupun Mustika Village Karawang didukung sistem 1 gerbang (one gate system) lengkap dengan CCTV yang siap menjaga selama 24 jam.


Selama ini baik karyawan kontrak maupun outsourcing sulit membeli rumah melalui KPR karena dianggap tidak memiliki kepastian. Agar pengajuan anda berjalan lancar dan disetujui, pastikan rasio utang anda tidak lebih dari 30% dari pendapatan yang anda terima setiap bulan ya.


Mari kunjungi proyek kami:

Mustika Village Sukamulya
Desa, Sukamulya, Kec. Sukatani, Bekasi, Jawa Barat 17630

Selain itu, Anda juga bisa menghubungi nomor 0812-8006-5200 atau email ke [email protected].