MUSTIKALAND.CO.ID - Ada banyak kegiatan yang bisa Kamu lakukan untuk menghabiskan waktu di rumah bersama dengan keluarga. Menonton film bertema keluarga, olahraga bersama, dan salah satu yang paling asik adalah berkebun bersama. Tidak memiliki halaman yang luas untuk berkebun? Pilihan yang tepat adalah menanam berbagai macam atau jenis tanaman hidroponik. 


Jika Kamu baru pertama kali mendengar tentang tanaman hidroponik, ulasan kali ini akan memberikan pemahaman sekaligus merekomendasikan jenis tanaman hidroponik apa saja sih yang cocok untuk Kamu tanaman di rumah.

Mengenal Tanaman Hidroponik

Mengenal Tanaman Hidroponik


Hidroponik merupakan sebuah kata yang berasal dari bahasa Yunani yakni hydro bermakna air dan ponos bermakna daya atau kerja. Berdasarkan pengertian ini, dapat disimpulkan bahwa hidroponik merupakan sebuah metode pembudidayaan tanaman tanpa menggunakan media tanah melainkan dengan memanfaatkan air atau pun larutan mineral bernutrisi sebagai gantinya. 


Bercocok tanam menggunakan metode ini terbukti lebih hemat dan juga dapat membuat tanaman lebih cepat panen. Selain itu, Kamu bahkan dapat bercocok tanam meski tidak memiliki lahan yang luas sehingga cocok banget untuk dicoba jika Kamu tinggal di apartemen maupun komplek perumahan seperti Mustika Park Place. 


Selain bercocok tanam di rumah, komplek perumahan ini juga dilengkapi fasilitas menarik lainnya yang dapat menghilangkan stres.

Tanaman Hidroponik untuk Rumah

Selain pembudidayaan khusus, siapa sangka bahwa tanaman hidroponik juga bisa Kamu taman di dalam rumah mulai dari sayuran, bahan masakan hingga buah-buahan. Berikut list nya! 

  1. Cabai

Cabai


Bagi penduduk Indonesia, Kamu pasti membutuhkan cabai dalam berbagai macam masakan bukan? Oleh karena itulah Kamu merekomendasikannya untuk Kamu tanam di rumah. Cara menanamnya pun tidak begitu sulit. Kamu hanya perlu menyemai terlebih dahulu biji cabai. Setelah itu, bibit yang sudah berusia 7 hingga 10 hari bisa Kamu pindahkan ke media hidroponik yang sudah Kamu siapkan sebelumnya. 

  1. Daun Bawang

Daun Bawang


Tidak kalah penting dari cabai, daun bawang pun banyak digunakan untuk menambah cita rasa hingga warna pada makanan. Selain itu, menanam daun bawang ini membutuhkan banyak air sehingga cocok untuk ditanam secara hidroponik. Kamu hanya perlu memberikan cahaya sinar mentari selama 12 hingga 14 jam setiap hari agar sukses menanam daun bawang dan dapat dipanen dalam kurun waktu 6 hingga 8 minggu setelahnya.

  1. Tomat

Tomat


Selain dibutuhkan untuk memasak dan membuat sambal, tomat merupakan salah satu buah yang mudah untuk ditanam. Kamu hanya harus memperhatikan agar tanaman mendapatkan banyak cahaya matahari dan juga air. Kamu juga disarankan untuk menyangga tanaman tomat agar dapat tumbuh tegak ke atas menggunakan tali. Tidak lupa untuk memangkas cabang yang sudah tidak produktif agar hasil panennya nanti memuaskan.

  1. Kangkung

Kangkung


Sama halnya dengan tanaman cabai, Kamu perlu menyemai terlebih dahulu benih kangkung hingga menumbuhkan tunas dan memiliki empat helai daun menggunakan media botol. Setelah itu, Kamu hanya perlu memindahkan botol ke wadah yang lebih besar dan rawat selama kurang lebih 30 hari kemudian panenlah dengan cara memotong 50% dari banyak daunnya. Jadi, jangan ambil semuanya ya!

  1. Selada

Selada


Tanaman hidroponik selanjutnya yang bisa Kamu tanam di rumah adalah selada. Meski susah-susah gampang, selada memiliki banyak peminat. Jika Kamu baru pertama kali menanamnya, letakkan tanaman selada ini pada tempat yang teduh agar dapat beradaptasi dengan lingkungan sebelum nantinya berkenalan dengan cahaya matahari langsung. Namun, tidak boleh terlalu panas juga sehingga Kamu perlu membentangkan paranet pada atas selada agar tidak layu.

  1. Bayam

Bayam


Tidak hanya selada, sayuran yang juga memiliki banyak penggemar untuk ditanami secara hidroponik adalah bayam. Kamu perlu menggunakan bibit bayam yang agak tua dan menyiramnya dengan pupuk cair kurang lebih selama 7 hari baru setelah itu dilanjutkan menggunakan air biasa. Metode ini dapat diterapkan pada berbagai jenis bayam baik hijau maupun merah.

  1. Pakcoy

Pakcoy


Sayuran lain yang kerap dan mudah dibudidayakan dengan metode hidroponik adalah pakcoy. Kamu hanya perlu memberikan tanaman ini nutrisi yang cukup jika berkurang dan juga perlu mengontrol ph air. Fakta menarik tentang tanaman ini adalah waktu panennya yang cukup cepat yakni hanya berkisar 22 hingga 30 hari setelah ditanam. Tertarik?

  1. Kemangi

Kemangi

Meskipun bisa dikembangkan dengan cara hidroponik pada umumnya, kemangi akan lebih optimal jika ditanaman secara WICK. Jika sudah tumbuh dengan sempurna, Kamu bahkan bisa memanennya setiap minggu. Tidak hanya itu, jika tidak memiliki tempat yang langsung terkena cahaya matahari, Kamu juga bisa menggunakan lampu khusus sebagai gantinya.

  1. Seledri

Seledri


Seledri, kini tidak hanya bisa Kamu dapatkan di pasar, tapi juga bisa Kamu kembangbiakkan di rumah. Sayuran yang kerap ditemukan sebagai garnish dalam masakan Indonesia seperti bakso dan sop ini memiliki harga yang ekonomis cukup tinggi. Waktu panennya berkisar antara 1 hingga 1,5 bulan setelah ditanam.


Masih banyak lagi tanaman hidroponik yang bisa Kamu pilih seperti mentimun, strawberry, sawi hijau dan lain sebagainya dengan cara merawat hingga waktu panen yang berbeda-beda. Selain dapat menikmati hasil panen dari buah hingga sayuran organik di rumah, pembudidayaan ini dapat Kamu pilih sebagai salah satu cara penghilang stres terlebih bila Kamu bekerja di kota-kota besar. Tidak butuh lahan yang luas membuat budidaya hidroponik ini begitu digemari. Jadi, tanaman mana yang akan Kamu coba tanam?


Mari kunjungi proyek kami:

Mustika Park Place
Jl. Burangkeng, Kec. Setu, Bekasi, Jawa Barat 17320

Selain itu, Anda juga bisa menghubungi nomor 0812-8006-5200 atau email ke [email protected].