Kegiatan berkebun merupakan salah satu hobi yang menyenangkan. Selain melatih kesabaran, berkebun juga dapat meminimalisir stres dan rehat sejenak dari aktivitas harian. Anda bisa belajar menanam, memetik, memanen, hingga membuat pupuk sendiri agar lebih hemat biaya.

Nah, tentunya bagi seorang pemula, membuat pupuk sendiri dianggap sulit dan menantang. Padahal faktanya, membuat pupuk organik di rumah sangat mungkin dilakukan. Berikut ini akan dibahas tuntas mengenai cara membuat pupuk organik dengan mudah bagi para pemula. Simak, yuk!


Cara Membuat Pupuk Organik dari Kotoran Hewan

Salah satu bahan utama yang bisa digunakan untuk membuat pupuk organik adalah kotoran hewan. Nah, jika Anda memiliki hewan ternak atau hewan peliharaan, Anda bisa memanfaatkan kotorannya untuk dijadikan pupuk organik.

Ketimbang terbuang, kotoran hewan bisa dibuat pupuk yang ampuh untuk menyuburkan tanaman. Meskipun demikian, Anda harus tahan dengan bau atau aroma dari proses pembuatan pupuk organik ini. Berikut alat bahan serta cara pembuatannya.


Bahan:

  • 1 wadah/ember kotoran hewan

  • 3 liter air

  • 30-40 ml bubuk fermentasi

  • 30 gram larutan gula pasir


Cara Membuat:

  1. Aduk rata kotoran hewan hingga larut

  2. Tambahkan bubuk fermentasi serta gula yang sudah dilarutkan, aduk kembali hingga rata

  3. Masukkan ke dalam wadah yang tertutup, jauhkan dari sinar matahari langsung

  4. Setelah 3 hari, aduk kembali larutan pupuk hingga rata

  5. Tunggu sampai 3 minggu, pupuk organik siap untuk digunakan


Baca juga: Kenali Manfaat Sayur Organik Yang Berguna Bagi Kesehatan!


Cara Membuat Pupuk Organik dari Cucian Beras

Tidak hanya kotoran hewan, cucian beras pun juga bisa dijadikan pupuk organik untuk menyuburkan tanaman. Cara membuatnya juga tidak sulit, Anda bisa mengikuti langkah berikut ini.


Bahan:

  • 1 liter air cucian beras

  • 40 ml bubuk fermentasi

  • 30 gram larutan gula pasir


Cara Membuat:

  1. Campurkan air cucian beras dengan larutan gula pasir hingga tercampur rata

  2. Tambahkan bubuk fermentasi

  3. Masukkan ke dalam botol bekas

  4. Simpan larutan pada suhu ruang selama kurang lebih 2 minggu

  5. Pupuk siap digunakan


Cara Membuat Pupuk Organik dari Limbah Sayur dan Buah-buahan

Apakah Anda memiliki limbah sayur dan buah-buahan setiap harinya? Jika iya, limbah tersebut (terutama kulitnya) bisa dijadikan pupuk organik. Cara membuat pupuk organik dari limbah sayur dan buah cukup mudah, berikut caranya.


Bahan:

  • Kulit dan sisa buah-buahan/sayuran

  • 1 liter air

  • 30-40 gram bubuk fermentasi

  • 30 gram gula yang dilarutkan


Cara Membuat:

  1. Potong kulit dan sisa buah serta sayuran dengan menggunakan pisau dan talenan

  2. Masukkan ke dalam botol, lalu campur dengan larutan gula

  3. Tambahkan bubuk fermentasi

  4. Tutup botol dengan rapat, lalu simpan di tempat tertutup

  5. Setelah 24 jam, buka botol, lalu tutup kembali 

  6. Tunggu hingga 2 minggu, pupuk siap untuk digunakan


Baca juga: Rekomendasi Pupuk Buah Terbaik Agar Tanaman Lebih Produktif


Cara Membuat Pupuk Organik dari Nasi Basi

Terakhir, Anda juga bisa membuat pupuk organik dari nasi basi. Nasi basi tidak hanya digunakan untuk menyuburkan tanaman, tapi juga merupakan bahan fermentasi yang hasilnya sangat baik. Nah, berikut ini merupakan cara membuat pupuk organik dari nasi basi yang bisa Anda coba.


Bahan:

  • 1 baskom nasi basi (semakin basi akan semakin baik)

  • 1000 ml air 

  • 50 gram gula yang dilarutkan


Cara Membuat:

  1. Siapkan botol air mineral bekas, lalu masukkan nasi basi ke dalamnya

  2. Tuangkan air ke dalam botol, tambahkan larutan gula

  3. Pastikan isi botol tidak terlalu penuh, kemudian tutup rapat dan simpan di ruangan tertutup

  4. Setelah 1 hari, buka tutup botol agar udara tidak terjebak di dalam, lalu tutup kembali

  5. Tunggu sampai 7 hari, pupuk organik siap untuk digunakan


Itulah beberapa cara membuat pupuk organik yang mudah bagi para pemula. Perlu diketahui bahwa pupuk organik memiliki fungsi antara lain untuk meningkatkan produktivitas tumbuhan, menyuburkan tanah, mencegah hama tanaman, serta sebagai sumber makanan bagi tumbuhan. Nah, mengingat fungsinya yang penting, pastikan Anda memberikan pupuk organik untuk tanaman Anda, ya!