MUSTIKALAND.CO.ID - Pemberian pupuk merupakan salah satu cara agar tanaman bisa tumbuh dengan subur. Tidak terkecuali pada tanaman buah, pemberian pupuk buah bisa membantu merangsang tanaman agar lebih produktif sehingga jumlah buah yang dihasilkan lebih optimal. 


Kendati demikian, pemberian pupuk buah tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Ada beberapa jenis pupuk yang hanya cocok diberikan untuk beberapa tumbuhan. Contohnya pupuk Urea yang justru akan membuat tanaman tebu mengalami keracunan.


Lantas, pupuk buah apa yang paling baik untuk digunakan? Berikut sudah kami rangkum jenis-jenis pupuk buah organik dan anorganik yang bisa dijadikan sebagai referensi. Simak pembahasannya sampai bagian akhir ya!

Jenis Pupuk Buah Organik 

Pupuk organik kerap menjadi pilihan utama untuk menyuburkan tanaman karena tidak mengandung zat kimia berbahaya. Jenis pupuk ini juga cocok digunakan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari persawahan hingga kebun buah yang ada di halaman rumah Anda.

1. Pupuk Kompos

Pupuk kompos merupakan salah satu jenis pupuk buah organik yang banyak digunakan. Sesuai namanya, pupuk kompos berasal dari proses penguraian sampah organik seperti kulit buah, dedaunan, atau limbah organik rumah tangga.


Selain itu, situs pertanian.go.id menyebutkan bahwa sampah seperti jerami, rumput, alang-alang, hingga dedak padi juga bisa menjadi bahan penghasil pupuk kompos yang baik untuk tanaman.


Pemberian pupuk kompos sendiri dipercaya mampu menambah nutrisi tanah dan membantu menahan air pada tanah berpasir. Jika Anda tertarik menggunakan pupuk ini untuk merangsang pertumbuhan bunga dan buah maka sebaiknya mulai memisahkan antara sampah organik dan anorganik agar proses penguraiannya lebih mudah.


Baca Juga: 5 Tanaman Buah dalam Pot yang Cepat Berbuah & Cara Merawatnya

2. Pupuk Kandang

Dari namanya kita sudah bisa tahu bahwa jenis pupuk ini berasal dari kotoran hewan. Pupuk kandang memiliki beragam kandungan unsur hara yang baik untuk tanah. Misalnya seperti kalsium, fosfor, nitrogen, belerang, hingga magnesium.


Bahan baku utama dari pupuk kandang biasanya berasal dari kotoran kambing, sapi, atau ayam. Sebelum dicampurkan dengan tanah di sekitar tanaman buah, berbagai jenis kotoran tersebut biasanya sudah melalui proses fermentasi atau pengolahan sehingga teksturnya tidak lagi terlihat seperti kotoran pada umumnya.


Selain meningkatkan unsur karbon, manfaat lain dari pemberian pupuk kandang adalah membantu tanah agar strukturnya lebih longgar. Dengan begitu akar tanaman akan lebih mudah tumbuh dan melakukan penetrasi lebih jauh untuk menyerap nutrisi di dalam tanah.

3. Pupuk Hijau

Menurut Jurnal IPB, Hampir semua pertumbuhan vegetatif tanaman meningkat dengan   pemberian pupuk hijau. Bahan baku pupuk ini sendiri pada umumnya berasal dari sisa hasil panen atau tumbuhan lain yang terurai di tanah.


Dari segi kandungan, pupuk hijau memiliki unsur hara tinggi yang baik untuk tanaman. Secara rutin memberikan pupuk jenis ini juga bisa membantu menekan pertumbuhan gulma, mencegah erosi serta memperbaiki struktur tanah.

Jenis Pupuk Buah Anorganik 

Selain dengan memanfaatkan pupuk organik, Anda juga bisa menggunakan pupuk anorganik atau yang berasal dari zat kimia. Inilah beberapa jenis pupuk buah anorganik yang terbukti bermanfaat untuk tanaman.

1. Pupuk NPK

Jika Anda ingin menggunakan bahan anorganik sebagai pupuk tanaman agar cepat berbuah, maka NPK bisa jadi salah satu pilihannya. Pupuk NPK memiliki kandungan tiga unsur kimia penting yang baik untuk tanaman, di antaranya yakni nitrogen, fosfor (phosphor), dan kalium.


Pupuk NPK sering dimanfaatkan oleh para petani atau tukang kebun karena mampu membuat tanaman cepat berkembang, cepat berbuah, dan tidak mudah rontok. Untuk mendapatkan pupuk NPK pun cukup mudah, Anda bisa membelinya secara online maupun offline sesuai kebutuhan.

2. Pupuk KCL

Mengutip dari laman Cropnutrition, disebutkan bahwa kebutuhan nutrisi tanaman menyerap lebih dari 90 persen dari produksi kalium secara global. Hal ini tidak lepas dari peran kalium dalam pupuk KCL yang mampu berfungsi sebagai stimulan bagi tanaman agar cepat berbuah.


Pupuk KCL atau kalium fosfat merupakan pilihan tepat bagi Anda yang ingin mengatasi tanaman sulit berbuah akibat kondisi tanah yang kurang nutrisi penting. Adapun untuk tata cara penggunaannya, Anda bisa melarutkan pupuk KCL sehingga konsentrasi garam terlarut lebih tinggi serta meminimalisir kerusakan tanaman yang sedang berkecambah.

3. Pupuk ZA

Dalam dunia pertanian, pupuk ZA biasa dimanfaatkan sebagai pupuk dasar untuk memperkaya unsur nitrogen dan belerang sebelum proses penanaman. Namun, pupuk ini juga bisa digunakan sebagai pupuk susulan agar tanaman cepat tumbuh dan berkembang.


Bentuk dari pupuk ZA sendiri berupa butiran kristal seperti garam dapur. Sifatnya higroskopis atau mudah menyerap air meskipun tidak sekuat pupuk urea. Terlepas dari itu, pupuk yang merupakan singkatan dari Bahasa Belanda, Zwavelzure Ammoniak ini banyak digunakan karena harganya murah, mudah digunakan, serta aman untuk semua jenis tanaman.


Baca Juga: 6 Tanaman Sayur yang Cocok Ditanam di Lahan Sempit

Produk Pupuk Buah Terbaik di Pasaran

Bagi Anda yang sedang mencari rekomendasi produk pupuk buah terbaik dipasaran, berikut sudah kami rangkum beberapa merek yang bisa digunakan.

1. Pupuk Buah Cair Deltagro Golstar 250 SC

Merek pupuk buah terbaik berikut ini cocok digunakan untuk meningkatkan pembungaan dan pembuahan pada tanaman tropis, seperti mangga, durian, kelengkeng, pepaya, dll. Cara kerja pupuk buah cair Deltagro Golstar ini juga cukup sederhana, yakni dengan menghambat pertumbuhan vegetatif dengan hormon stimula sehingga nutrisi tanaman akan lebih banyak digunakan untuk pertumbuhan generatif.

2. Green World Pupuk Organik MAGICgro G8

Rekomendasi pupuk buah terbaik lainnya yakni MAGICgro G9 hasil produksi Green World. Dengan pupuk ini tanaman Anda bisa berbunga dan berbuah lebih cepat secara seragam. Selain itu, penggunaan pupuk ini juga bisa meningkatkan daya tahan tanaman dari serangan hama atau penyakit sehingga tidak mudah mati. Anda bisa menggunakan pupuk ini dengan cara mencampurkannya ke dalam pestisida atau pupuk lain sehingga hasilnya bisa lebih optimal.

3. Pupuk Buah Organik GDM

Pupuk buah yang memiliki tekstur berupa cairan ini banyak direkomendasikan untuk meningkatkan daya tahan serta produktivitas tanaman buah. Tidak hanya mampu mempercepat proses pembuahan, berdasarkan informasi di kemasan hasil buahnya pun diklaim akan lebih besar, lebih manis, dan dagingnya tebal. Tanaman yang cocok menggunakan pupuk GDM ini di antaranya adalah nangka, jeruk, mangga, apel, dll. Agar hasilnya lebih maksimal, cobalah untuk rutin melakukan pemupukan dalam 1-2 minggu sekali.


Itulah berbagai jenis pupuk buah terbaik yang bisa digunakan agar tanaman semakin produktif. Perlu diketahui, kebutuhan pupuk setiap tanaman buah bisa berbeda-beda, di pasaran terdapat variasi produk pupuk buah mangga, pupuk buah strawberry, pupuk buah jeruk, pupuk buah pepaya, dan lain sebagainya. Agar hasilnya bisa maksimal, Anda juga harus cermat dalam memilih pupuk yang cocok sehingga tidak mengganggu kesuburan tanaman. Sekian pembahasan pada kesempatan kali ini, selamat mencoba!


Mari kunjungi proyek kami:

Mustika Village Sukamulya
Desa, Sukamulya, Kec. Sukatani, Bekasi, Jawa Barat 17630

Mustika Village Karawang
Lemahmulya, Kec. Majalaya, Kab. Karawang, Jawa Barat 41371

Mustika Park Place
Jl. Burangkeng, Kec. Setu, Bekasi, Jawa Barat 17320

Selain itu, Anda juga bisa menghubungi nomor 0812-8006-5200 atau email ke [email protected].