MUSTIKALAND.CO.ID - Sudah sejak lama cacing tanah dikenal memiliki peran penting dalam mengubah sifat fisik dan profil tanah. Manfaat cacing tanah sangat besar untuk menyuburkan serta memperkaya kandungan nutrisi tanah secara alami, sehingga tanaman bisa tumbuh secara maksimal. 


Terlepas dari itu, cacing tanah juga memiliki beragam manfaat lain untuk lingkungan. Penasaran dengan berbagai manfaatnya? Yuk, langsung saja kita simak penjelasannya pada ulasan berikut ini.

Mengenal Cacing Tanah

Sesuai namanya, cacing tanah adalah organisme yang hidup dan berkembang biak di dalam tanah. Hewan ini masuk dalam klasifikasi filum Annelids atau Annelida, dimana dalam bahasa latin berarti cincin kecil. Istilah cincin kecil sendiri diambil dari struktur tubuh cacing yang memang terdiri dari segmen serta bulu-bulu halus untuk menunjang pergerakan.


Berbeda dari hewan melata lainnya, tubuh cacing tanah tersusun dari segmen-segmen yang disebut annuli. Konstruksi segmen tersebut memungkinkan bagi tubuh cacing tanah untuk memanjang maupun berkontraksi sehingga semakin fleksibel bergerak menembus lapisan tanah.


Sebagian orang mungkin beranggapan bahwa cacing tanah merupakan hewan yang sangat menjijikkan. Pasalnya, makhluk kecil yang memiliki bentuk tubuh silinder memanjang tanpa tulang belakang tersebut memang biasa hidup di tempat kotor dan lembab. Tapi jangan salah, walaupun bentuknya menggelikan cacing tanah ternyata memiliki banyak manfaat yang baik untuk lingkungan, lho!


Namun, sayangnya saat ini cacing tanah sedang berada di ambang kepunahan. Peneliti Zoologi pada Pusat Penelitian Biologi LIPI mengungkapkan bahwa penggunaan pestisida atau pupuk kimia di bidang pertanian yang masif menjadi penyebabnya. Padahal, tanpa kehadiran organisme ini tanah akan menjadi gersang dan kurang subur ketika digunakan untuk bercocok tanam.

Manfaat Cacing Tanah untuk Lingkungan 

Terlepas dari bentuk tubuhnya yang menggelikan, ada banyak manfaat dari cacing tanah yang bisa didapatkan. Di bawah ini merupakan beberapa contoh manfaat cacing tanah untuk lingkungan.

1. Memperkaya Kadar Nutrisi Tanah

Perlu diketahui, cacing tanah mampu meningkatkan kadar nutrisi tanah karena kotoran yang dihasilkannya. Berdasarkan sebuah penelitian di Selandia Baru, ketika beraktivitas cacing tanah melepaskan banyak zat fosfor dan meninggalkan kotoran pada jalur yang dilewatinya. Terowongan jalur cacing inilah yang kemudian membantu akar tanaman untuk menyerap air dan zat hara yang dibutuhkan.


Kotoran cacing sendiri dihasilkan dari makanan cacing yang merupakan bahan-bahan organik serta sisa-sisa tumbuhan. Misalnya seperti daun kering, rumput, dan akan yang sudah mati. Di sisi lain, ketika mati tubuh cacing juga cepat terurai di tanah. Sehingga semakin memperkaya kadar nitrogen di dalam tanah sebagai pupuk alami untuk tumbuhan.

2. Menjaga Struktur Tanah

Tidak semua tanah memiliki tekstur dan struktur yang sama. Ada yang memiliki porsi kandungan pasir tinggi sehingga sulit menampung air, memiliki tekstur lempung berlebih, dan lain sebagainya. Hal ini tentu berpengaruh terhadap tingkat kesuburan tanah, terutama di area perumahan.


Keberadaan cacing tanah bisa menahan kelembaban dan memperkuat partikel tanah. Hewan kecil yang kerap dianggap menjijikkan tersebut terbukti mampu membuka ruang kecil sebagai pori-pori agar tekstur tanah tetap terjaga.

3. Mengoptimalkan Sistem Drainase Tanah

Ketika tanah dalam kondisi tergenang, maka akar tanaman justru akan sulit menyerap berbagai zat hara yang dibutuhkan. Di sini cacing tanah berperan melonggarkan kepadatan tanah sekaligus menciptakan ruang agar air bisa terserap secara maksimal.


Baca Juga: Drainase: Pengertian, Tujuan, Jenis, hingga Contoh

4. Membantu Aerasi Lingkungan Tanah

Mengutip dari laman Pertanian.go.id, aerasi tanah adalah sebuah proses pertukaran udara (oksigen) di dalam tanah melalui ruang-ruang kecil guna menjaga kesuburan tanah dan perkembangan akar.


Proses aerasi tanah ini bisa terjadi berkat pergerakan cacing tanah yang dilakukan ke atas dan kebawah secara simultan, sehingga memungkinkan udara untuk mencapai lapisan tanah bagian bawah. Secara tidak langsung, cacing berperan dalam membangun ventilasi udara untuk mengkondisikan jalur oksigen dan nutrisi agar mudah diserap oleh akar.

5. Mendaur Ulang Sampah Organik

Manfaat cacing tanah berikutnya yakni mampu mempercepat proses pengomposan. Bersama dengan jamur dan bakteri, cacing tanah akan melakukan tugas daur ulang bahan-bahan organik sehingga kadar nutrisinya bisa diserap oleh akar tumbuhan.


Proses daur ulang ini pun bisa terjadi di area tanah manapun. Mulai dari area tanah perkebunan, pertanian, padang rumput, hingga area taman di depan rumah Anda. Sehingga area sekitar tersebut menjadi lebih subur. 


Baca Juga: 9 Jenis Pohon Pelindung yang Sebaiknya Ada di Depan Rumah

Manfaat Cacing Tanah untuk Tumbuhan 

Pusat Penelitian Biologi LIPI menyebutkan bahwa cacing tanah adalah organisme yang berperan aktif dalam proses penguraian bahan organik, sehingga membuat struktur tanah semakin produktif. Bahan organik yang dimakan, dicerna, kemudian dikeluarkan oleh cacing tanah dalam bentuk kotoran akan menjadi pupuk alami yang kaya akan kalsium, fosfor, dan nitrogen bagi tumbuhan. 

Bagaimana Cara Cacing Menggemburkan Tanah?

Secara umum, karakteristik tanah gembur yakni memiliki tekstur yang tidak padat serta tidak keras. Sehingga memungkinkan bagi akar tanaman untuk tumbuh dan menyerap berbagai nutrisi dari dalam tanah yang dibutuhkan.


Cacing bisa menggemburkan tanah berkat aktivitasnya yang mampu membuat celah atau rongga sebagai pori-pori tanah. Liang cacing inilah yang kemudian menjadi jalan masuk air serta akar tanaman. Selain itu, pergerakan tersebut juga meninggalkan kotoran cacing yang banyak mengandung nitrogen serta zat lain yang bisa menyuburkan tanah.

Apakah Cacing Tanah Bisa Merusak Tanaman?

Sebagian besar jenis cacing tanah berperan dalam menyuburkan tanaman berkat kotoran serta aktivitasnya yang mampu memudahkan akar untuk menyerap nutrisi yang dibutuhkan. Kendati demikian, CNN Indonesia pernah melaporkan berita terkait fenomena cacing “gila” di hutan Amerika Serikat yang dianggap bisa merusak kandungan nutrisi di dalam tanah.


Selain itu, cacing liang juga memiliki reputasi buruk di kalangan tukang kebun karena bisa mengancam pertumbuhan tanaman hias dengan cara merusak bagian akar. Selama ini cacing liang bahkan dianggap sebagai hama, karena membuat tanaman hias kekurangan unsur hara sehingga sulit untuk tumbuh dan berbunga.


Baca Juga: 10 Jenis Pohon Peneduh yang Membuat Hunian Anda Jadi Lebih Nyaman

Cacing Tanah di Taman Rumah

Jika Anda tinggal di kompleks perumahan yang memiliki area taman, maka keberadaan cacing tanah bisa membantu menyuburkan tanah. Seperti kita ketahui, struktur tanah di area kompleks perumahan biasanya sudah terkontaminasi dengan sisa bahan bangunan. Tingkat kesuburan tanahnya pun tidak sebaik seperti tanah di area persawahan atau perkebunan yang masih alami. 


Nah, keberadaan cacing tanah di area taman rumah akan membantu menyuburkan tanaman secara alami. Seperti yang sudah disebutkan pada paragraf sebelumnya, cacing tanah nantinya juga bisa berperan dalam mengurai sampah organik yang ada di sekitar rumah serta membantu proses penyerapan air lebih baik.


Itulah berbagai manfaat cacing tanah untuk lingkungan yang bisa didapatkan. Tanpa kita sadari, cacing tanah memiliki peran signifikan dalam siklus unsur hara yang menjadi syarat penting keberlangsungan ekosistem. Agar kelangsungan hidupnya bisa tetap terjaga, mulai sekarang mari kita kurangi penggunaan pestisida serta zat kimia lainnya. Semoga bermanfaat.

Mari kunjungi proyek kami:

Mustika Village Sukamulya
Desa, Sukamulya, Kec. Sukatani, Bekasi, Jawa Barat 17630

Mustika Village Karawang
Lemahmulya, Kec. Majalaya, Kab. Karawang, Jawa Barat 41371

Mustika Park Place
Jl. Burangkeng, Kec. Setu, Bekasi, Jawa Barat 17320

Selain itu, Anda juga bisa menghubungi nomor 0812-8006-5200 atau email ke [email protected].