MUSTIKALAND.CO.ID - Apabila Anda gemar berkebun dan merawat berbagai macam tanaman hingga pepohonan, tentu sudah tidak asing lagi dengan gangguan serangga. Tanaman yang ada di kebun seringkali menjadi incaran serangga. Tak jarang menyebabkan tumbuhan jadi layu, rusak, atau bahkan mati. Selain menggunakan insektisida, Anda juga bisa mencegahnya dengan cara yang alami, yaitu dengan merawat tumbuhan pemakan serangga. Selain membahas ciri-ciri tumbuhan pemakan serangga, artikel ini juga akan membahas tentang contoh tumbuhan pemakan serangga.

Ciri-Ciri Tumbuhan Pemakan Serangga

Tumbuhan pemakan serangga disebut sebagai tumbuhan insektivora. Istilah insektivora sendiri berarti suatu makhluk hidup yang bertahan hidup dengan memangsa hewan-hewan kecil termasuk serangga. Biasanya, hewan kecil yang kerap menjadi buruan tumbuhan insektivora adalah semut, lalat, capung, laba-laba, kumbang, dan sebagainya.

Supaya lebih mengenali jenis tumbuhan pemakan serangga, akan dijabarkan ciri-ciri tumbuhan pemakan serangga sebagai berikut:

  1. Memiliki Nektar

Serangga sebagai mangsa utama tumbuhan karnivora ini sangat menyukai nektar. Oleh karena itu, tumbuhan pemakan serangga akan menghasilkan nektar untuk memancing mangsanya agar mendekat.

  1. Warna yang Terang

Ciri tumbuhan pemakan serangga yang paling khas adalah memiliki warna yang terang. Tujuannya untuk menipu serangga yang akan mengira kalau tumbuhan insektivora ini adalah bunga biasa.

  1. Menghasilkan Bau

Aroma adalah daya tarik utama agar bisa memikat serangga. Maka dari itu, tumbuhan pemakan serangga banyak yang menghasilkan bebauan yang khas. Misalnya, kantong semar akan menarik perhatian mangsanya dengan bau manis yang dikeluarkannya Ya, bau-bauan memang menjadi salah satu cara tanaman pemakan serangga untuk mengelabui mangsanya.

  1. Mempunyai Perangkap

Sebagai tumbuhan yang memangsa hewan kecil, tumbuhan insektivora mempunyai bagian yang berguna sebagai perangkap agar mangsanya tidak dapat lepas. Namun, bentuk perangkap pada tiap jenis tumbuhan pemakan serangga bisa berbeda-beda, meskipun kebanyakan berbentuk kantong bulat. Bentuk tersebut seperti yang dimiliki oleh beberapa tanaman pemakan serangga seperti kantong semar, lili kobra, dan sebagainya.

  1. Terdapat Lendir

Selain memiliki perangkap, tumbuhan jenis ini pasti memiliki lendir yang berguna untuk mencerna serangga yang telah terperangkap. Nantinya zat nitrogen yang ada pada serangga akan tercerna oleh tumbuhan sehingga bisa bertahan hidup.

Baca Juga: 10 Jenis Tanaman Obat Keluarga dan Manfaatnya Bagi Kesehatan

Contoh Tumbuhan Pemakan Serangga

Setelah mengetahui apa saja ciri-ciri tumbuhan pemakan serangga yang telah dijabarkan sebelumnya, berikut adalah contoh tumbuhan insektivora yang umum ditemui:

  1. Lili Kobra

Tumbuhan insektivora jenis ini bentuknya tinggi dan melengkung mirip seperti ular kobra, sehingga diberi nama ‘lili kobra’. Tanaman satu ini mengeluarkan bebauan wangi agar mengundang serangga datang ke dalam perangkapnya.

  1. Roridula

Roridula adalah tumbuhan insektivora asli benua Afrika. Tidak seperti lili kobra yang mengeluarkan aroma harum, Roridula hanya menjerat serangga dengan dedaunan yang lengket. Sayangnya, Roridula tidak memiliki cairan enzim untuk mencerna serangga. Maka membutuhkan bantuan dari hewan Pameridea, semacam jenis serangga yang hidup bersimbiosis dengan tumbuhan karnivora, dimana ia akan menyantap serangga yang telah terjerat. Lalu Pameridea menghasilkan kotoran yang dapat terserap oleh akar Roridula.

  1. Venus Flytrap

Venus flytrap tentu sudah tidak asing di telinga sebagai tumbuhan pemakan serangga. Memiliki ciri warna yang mencolok dan menghasilkan lendir yang lengket pada ujung daun. Tanaman berukuran mungil ini akan memerangkap mangsanya untuk mencerna zat nitrogen yang ada pada serangga.

Baca Juga: 9 Jenis Tanaman Hidroponik Rumahan yang Mudah Dibudidayakan

  1. Kantong Semar

Selain Venus flytrap, tanaman kantong semar juga sudah terkenal sebagai tumbuhan pemakan serangga dari Indonesia. Sesuai namanya, tumbuhan ini memiliki katup berbentuk seperti kantong yang berisi cairan enzim untuk mencerna nitrogen pada serangga.

  1. Utricularia

Tumbuhan karnivora yang bernama lain bladderworts ini hidup di daerah perairan dan dapat hidup di negara mana saja kecuali Antartika. Untuk bertahan hidup, tumbuhan Utricularia tidak hanya memangsa serangga saja. Namun juga memangsa ikan kecil, protozoa, jentik nyamuk, nematoda, dan sebagainya.

  1. Saraccenia

Salah satu contoh tumbuhan pemakan serangga yang asli dari Amerika Utara ini hidup di daerah sub-tropis. Berbentuk panjang dan tinggi menyerupai terompet, guna untuk menjebak serangga. Saraccenia mengeluarkan nektar manis yang terdapat di pinggiran kantungnya. Selain itu, aroma yang harum dan warna terang yang cantik menyerupai bunga berfungsi untuk memikat serangga yang akan menjadi mangsanya.

  1. Pinguicula

Tumbuhan Pinguicula atau yang terkenal dengan nama butterworts adalah tumbuhan pemakan serangga yang hidup di benua Amerika, tepatnya Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Demi mendapat makanannya, Pinguicula memiliki sebatang bunga berwarna cerah untuk memancing serangga datang mendekat. Setelah ada serangga yang terpancing, daun yang mengelilingi bunga akan mengatup. Lendir enzim pada dedaunan Pinguicula akan mencerna zat nitrogen pada serangga.


Baca Juga: 6 Tanaman Sayur yang Cocok Ditanam di Lahan Sempit

  1. Drosera

Drosera tergolong salah satu tumbuhan pemakan serangga yang terbesar. Tumbuhan yang memiliki nama lain Sundews ini hidup di daerah tanah yang miskin zat hara. Perlu diketahui bahwa zat hara ini memiliki fungsi untuk merangsang pertumbuhan akar serta merupakan bahan mentah untuk pembentukan sejumlah protein tertentu. Selain itu, unsur ini juga membantu proses asimilasi dan pernapasan tanaman
Nah, oleh karenanya perlu memenuhi nutrisi dengan memangsa serangga. Lendir bening dan lengket pada permukaannya yang terlihat seperti embun, berguna untuk menjerat serangga.

Nah, itulah delapan contoh tumbuhan insektivora yang bisa Anda rawat di pekarangan rumah. Bentuknya yang unik dan warnanya yang menarik, akan memperindah deretan koleksi tanaman Anda. Selain untuk estetika, dengan merawat tumbuhan pemakan serangga ini bisa juga untuk mencegah serangga yang berpotensi menjadi hama di kebun Anda.

Jika tinggal di kluster Mustika Village Sukamulya, Anda akan memiliki sepetak tanah kosong yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan berkebun. Seluruh tipe huniannya sangat nyaman dan asri. Sangat cocok untuk Anda yang suka dengan konsep tempat tinggal yang eco-friendly dan go green.

Mari kunjungi proyek kami:

Mustika Village Sukamulya
Desa, Sukamulya, Kec. Sukatani, Bekasi, Jawa Barat 17630

Selain itu, Anda juga bisa menghubungi nomor 0812-8006-5200 atau email ke [email protected].