Dalam membangun sebuah rumah, perumahan, dan bangunan lainnya, bisa dapat terselesaikan dengan mudah dan cepat jika Anda menggunakan jasa seorang kontraktor. Menggunakan jasa kontraktor juga dapat membantu Anda untuk merencanakan budget dan waktu sehingga tidak terbuang sia-sia dan selesai sesuai tenggat waktu yang telah ditentukan bersama.

Selain hal-hal di atas, ada juga beberapa tugas seorang kontraktor yang lain. Penasaran? Yuk kenali apa itu kontraktor, cara kerja serta jenis-jenis kontraktor terutama di Indonesia.


Apa Itu Kontraktor?

Kontraktor atau biasa dikenal sebagai pemborong adalah pihak yang bertanggung jawab dalam semua atau sebagian pekerjaan konstruksi, mulai dari bahan baku, peralatan, tenaga kerja, dan tambahan lain yang berhubungan dengan pembangunan.

Untuk kontraktor bangunan spesialis tempat tinggal, pada umumnya mengawasi pembangunan pada rumah perorangan atau pembangunan proyek sebuah perumahan tetapi tetap melaksanakan tanggung jawab yang ada. 

Nah, kontraktor juga memiliki cara kerja sendiri agar dalam membangun sebuah bangunan. Apa saja cara kerja kontraktor? Simak ulasannya di bawah ini.


Cara Kerja Kontraktor

Kontraktor sendiri memiliki 3 cara kerja yang umum diketahui dan dilakukan, apa saja cara kerjanya? 

  1. Sistem Borongan Utuh

Cara kerja jasa kontraktor rumah yang pertama adalah menggunakan sistem borongan utuh. Kontraktor akan bertanggung jawab penuh akan proyek pembangunan yang ada, Anda hanya cukup menyiapkan dana pembangunan, deadline, dan termin pembayaran.

Kesepakatan soal dana menjadi hal utama dan pertama yang harus kontraktor dan klien bahas, karena klien akan menyerahkan semua kendali kepada kontraktor untuk melakukan dan mengatur hal-hal yang berhubungan dengan pembangunan.

  1. Sistem Borongan Sebagian

Selanjutnya, ada cara kerja yang mirip dengan borongan utuh, yakni borongan sebagian. Dalam sistem ini, beberapa pekerjaan dari keseluruhan proyek tidak dipegang penuh oleh kontraktor, klien dan kontraktor harus menentukan mana yang menjadi tanggung jawab masing-masing di awal perjanjian.

Sistem borongan sebagian sangat cocok untuk Anda yang memiliki dana yang minim tetapi menginginkan hasil yang tidak mengecewakan dengan menerapkan sistem yang ketiga yakni sistem cost and fee.

  1. Cost and Fee

Sistem kerja kontraktor yang umum diketahui adalah cost and fee. Pada sistem ini, keterbukaan menjadi pokok dasar dari kerjasama antara klien dan kontraktor. Kontraktor akan melaporkan segala biaya pengeluaran uang, seperti belanja bahan bangunan, upah tenaga kerja, hingga biaya-biaya lain agar tidak adanya penyelewengan dana.

Dalam sistem cost and fee, seorang kontraktor akan mendapatkan gaji atau upah sebesar 10% atau lebih dari total biaya pembangunan yang ada, tergantung dari kesepakatan antara klien dan kontraktor.

Untuk Anda yang memiliki waktu lebih saat pembangunan sedang berlangsung, sistem ini sangat cocok Anda pilih karena Anda juga bisa membeli dan memilih bahan-bahan sendiri sehingga kualitas tetap terjaga dan sesuai keinginan Anda.

Itulah 3 cara kerja seorang kontraktor yang umum dilakukan dan diketahui oleh kontraktor dan klien di Indonesia. Kontraktor di Jakarta atau kota-kota besar, pada umumnya juga memiliki jenis-jenis yang jarang diketahui, apa saja jenis-jenis kontraktor yang ada? 


Baca juga: 7 Tips Renovasi Rumah Hemat Biaya yang Perlu Anda Lakukan


Jenis-Jenis Kontraktor

Kontraktor terbagi ke dalam berbagai jenis-jenis tergantung dari pekerjaan atau bidang yang dikerjakan, berikut beberapa jenis-jenis kontraktor yang umum diketahui.

  1. Bidang Arsitektual

Bidang pertama adalah bidang arsitektual yang masyarakat Indonesia umum ketahui dan gunakan saat ingin membangun sebuah rumah atau perkantoran. Kontraktor biasanya menggunakan arsitektur bangunan dengan teknologi tinggi, menengah, dan sederhana serta mencangkup perawatan dan interior properti.

  1. Bidang Tata Lingkungan

Kontraktor jenis ini akan mengurus hal-hal yang berkaitan dengan lingkungan, seperti pengelolaan limbah dan air bersih, tata kota, analisis dampak lingkungan, dan perawatan.

  1. Bidang Elektrikal

Jenis kontraktor selanjutnya adalah spesialis dalam bidang elektrikal. Kontraktor memiliki tugas yang berhubungan dengan elektrikal, seperti instalasi listrik, instalasi berbagai mesin di perkantoran, instalasi tenaga pembangkit listrik, dan instalasi sistem pemadam kebakaran.

  1. Bidang Mekanikal

Kontraktor dalam bidang mekanikal memiliki spesialisasi dalam hal yang berhubungan dengan mekanik, seperti pemasangan AC, pemasangan eskalator atau lift, pemasangan minyak dan gas, dan serta perawatan dari benda-benda tersebut.

  1. Bidang Pekerjaan Sipil

Kontraktur dalam bidang ini biasanya digunakan oleh pemerintahan untuk membangun infrastruktur atau fasilitas umum dari hasil lelang atau penunjukkan langsung. Kontraktor bidang ini biasanya bertanggung jawab dalam membangun sebuah jembatan, bandara, pelabuhan, rel kereta api, jalan dan masih banyak lagi.

Setelah Anda mengetahui pengertian, jenis, dan cara kerja dari pekerjaan kontraktor dan berniat untuk menyewa jasanya. Anda juga perlu mengetahui tips memilih kontraktor yang baik agar proyek pembangunan berjalan mulus dan tidak terbengkalai.


Baca juga: Ketahui Pentingnya Membuat RAB Rumah Beserta Contohnya


Tips Memilih Kontraktor 

Di Indonesia sendiri, sudah banyak tersedia perusahaan kontraktor yang bisa Anda gunakan jasanya. Membangun rumah yang sesuai keinginan memang membutuhkan perencanaan yang matang serta bantuan dari seorang kontraktor yang handal. Selain itu, ada juga hal-hal yang perlu Anda ketahui sebelum memilih perusahaan kontraktor yang ada, tips dalam memilih perusahaan kantor adalah sebagai berikut.

  1. Identitas dan Kontak 

Hal pertama yang perlu Anda ketahui sebelum menyewa jasa perusahaan kontraktor adalah mengetahui terlebih dahulu identitas serta kontak dari perusahaan tersebut. Identitas perusahaan yang memiliki legalitas, alamat yang bisa didatangi, dan nomor telepon yang bisa dihubungi merupakan hal wajib Anda kantongi.

  1. Profesionalisme

Selanjutnya, profesionalisme dari sebuah perusahaan juga wajib Anda cari tahu. Anda bisa mencari jejak portofolio dari proyek-proyek yang sudah dibangun oleh sebuah perusahaan kontraktor tersebut. Semakin bagus portofolio yang ada, semakin Anda dapat mempercayai perusahaan kontraktor tersebut.

  1. Keselamatan dan Keamanan Tenaga Kerja

Hal yang tidak kalah penting dari sebuah perusahaan kontraktor adalah memastikan keselamatan dan keamanan dari tenaga kerjanya sendiri. Mulai dari penggunaan helm proyek, sepatu boot, rompi, membayar upah tepat waktu, dan masih banyak lagi. Tenaga kerja yang terjamin keamanan dan keselamatan dalam bekerja bisa menjadi salah satu faktor perusahaan kontraktor yang profesional dalam berusaha.

  1. Transparan dalam Perhitungan Harga

Tips terakhir sebelum Anda menentukan pilihan pada perusahaan kontraktor adalah transparan dalam perhitungan harga. Kontraktor yang baik akan selalu melaporkan rincian perhitungan harga yang transparan agar tidak adanya kesalahpahaman antara Anda dan kontraktor.

Itulah macam-macam hal tentang kontraktor, mulai dari pengertian, jenis-jenis, cara kerja dan tips dalam memilih perusahaan kontraktor yang wajib Anda ketahui. Pilih lah kontraktor yang bisa menyediakan dan bertanggung jawab atas bangunan impian yang ingin Anda bangun agar pekerjaan bisa sesuai tenggat waktu dan biaya tidak mengalami pembengkakan dari perjanjian yang sudah dibuat di awal.