MUSTIKALAND.CO.ID - Plamir tembok adalah proses melapisi tembok dengan material khusus sebelum proses mengecat dimulai. Selain itu, plamir berfungsi untuk menghaluskan atau memuluskan permukaan dinding yang berlubang. Jika Anda melakukan plamir tembok sebelum di cat, hal ini akan mempermudah proses pengecatan. Hal tersebut penting untuk dilakukan apabila Anda ingin tembok rumah Anda menjadi lebih kuat dan tahan lama. Tentunya, Anda menginginkan hasil pengecatan yang bagus untuk tembok rumah, bukan? Lalu apa-apa saja yang harus diperhatikan bila Anda ingin melakukan plamir tembok sebelum di cat? Berikut penjelasannya.

Cara Plamir Tembok Lama

Tembok lama yang sudah rusak, retak, pecah-pecah dan lembab terkena rembesan air tentunya tidak bagus untuk dipandang dan menimbulkan ketidaknyamanan. Untuk membuatnya mulus dan bagus kembali tentunya Anda harus melakukan pengecatan ulang. Namun, jangan langsung di cat tanpa Anda melakukan plamir tembok. Hal ini berguna untuk menghaluskan tembok dari tekstur yang tidak rata dan berlubang. Bagaimanakah cara plamir tembok lama? Berikut adalah cara yang tepat:

  1. Membersihkan tembok

Tembok harus dibersihkan terlebih dahulu dari kotoran agar proses plamir berjalan dengan lancar, karena kotoran yang ada akan membuat permukaan tembok menjadi tidak rata. Selain membersihkan kotoran, Anda juga harus melepaskan cat lama yang menempel dengan cara mengelupasnya.

  1. Menyiapkan plamir tembok

Setelah itu, siapkan plamir tembok dengan cara menambahkannya dengan air dan diaduk. Pilihlah plamir yang tahan cuaca agar bisa bertahan di kondisi panas maupun dingin.

  1. Lakukan cara plamir tembok yang benar

Cara untuk melakukan plamir tembok yang benar adalah, pertama-tama siapkan wadah khusus untuk menyimpan plamir. Kedua, gunakan kape (semacam alat untuk mengikir cat kering), dan digunakan untuk mengoles plamir. Ketiga, oleskan dengan pola dari atas ke bawah. Keempat, pastikan semua pori-pori pada dinding tertutupi.

  1. Mengeringkan plamir tembok

Setelah cara-cara diatas dilakukan, langkah selanjutnya adalah menunggu plamir kering, biasanya proses ini memakan waktu selama 24 jam.

  1. Cara mengamplas tembok

Setelah plamir mengering, langkah selanjutnya adalah Anda harus mengamplas tembok. Adapun cara-cara untuk mengamplas tembok adalah, pertama siapkan amplas bertekstur halus. Kedua, gosok kertas amplas ke area dinding yang sudah dilapisi plamir secara perlahan agar teksturnya tidak rusak. Ketiga, pastikan semua area yang sudah dilapisi plamir dihaluskan dengan amplas agar hasil pengecatan sesuai dengan yang diharapkan.

  1. Mengecek kembali hasil akhir

Sebelum masuk ke proses pengecatan, Anda harus memastikan bahwa proses plamir dan penghalusan amplas telah sesuai. Cek kembali apakah tembok sudah rata dan tidak ada lagi bagian yang bertekstur kasar. Hal ini harus dilakukan agar proses pengecatan berjalan dengan maksimal.

  1. Mengecat tembok

Jika semua telah dipastikan dengan baik, proses pengecatan bisa segera dilakukan. Dinding yang telah dilapisi plamir akan membuat proses pengecatan berjalan dengan baik.


Baca Juga: Wallpaper Dinding: Jenis, Kelebihan, dan Kekurangannya

Cara Plamir Tembok Retak

Selain tidak enak untuk dilihat, tembok retak juga bisa berbahaya bila didiamkan karena bisa merusak struktur bangunan. Selain itu, bila tidak cepat diatasi tembok retak akan membuat air hujan merembes. Sebenarnya apa penyebab tembok retak? Biasanya, tembok retak terjadi karena plester tembok belum kering sempurna sudah dilebur dengan aci. Akibatnya, kadar air dalam plester tertutup oleh semen yang bersifat kedap air. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk plamir tembok retak, yaitu:

  1. Bersihkan dulu permukaan cat

Gunakan lap kain basah untuk membersihkan permukaan tembok dari paku dan kotoran atau jamur yang masih menempel. Hal ini untuk mempermudah perbaikan tembok yang retak.

  1. Poles tembok dengan amplas

Setelah membersihkan permukaan cat, gunakan amplas untuk mengamplas hingga acian tembok terlihat. Kemudian, bersihkan lagi dengan lap basah agar debu dan kotoran terangkat dan tembok menjadi lembab.

  1. Gunakan wall filler di tembok yang retak

Untuk menutup keretakan tembok, gunakan wall filler dan oleskan di atas tembok yang retak kemudian tunggu hingga wall filler mengering.

  1. Oleskan cat plamir

Untuk mengatasi tembok retak sampai tuntas, oleskan tembok dengan cat plamir. Berbeda dengan cat biasa, cat plamir berfungsi untuk meratakan dan menjadi dasar tembok sebelum diwarnai dengan cat.

  1. Finishing touch

Tahap terakhir adalah penyelesaian akhir dengan cara mengamplas tembok agar permukaannya menjadi lebih halus. Dan jangan lupa untuk melapisi lagi dengan cat agar tembok terlihat mulus dan sempurna.


Baca Juga: Tembok Retak? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Cara Plamir Tembok Lembab

Tembok yang lembab tentunya akan menimbulkan banyak masalah, diantaranya tidak elok dipandang karena cat yang mulai mengelupas, muncul jamur, barang-barang lain yang bersinggungan dengan tembok ikutan menjadi lembab, dan muncul bau yang tidak sedap. Tembok menjadi lembab bisa disebabkan berbagai hal antara lain sering terkena semprotan air, terkena air hujan atau rembesan dari berbagai sudut bangunan. Beberapa cara bisa dilakukan untuk mengatasi tembok lembab, seperti melakukan plamir. Adapun langkah-langkah yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut:

  1. Memeriksa bagian bangunan penyebab tembok menjadi lembab

Periksalah bagian dari bangunan rumah Anda, apakah ada hal-hal yang membuat tembok menjadi lembab. Periksa mulai dari atap, talang, pipa atau retakan yang menyebabkan tembok menjadi lembab. Sekiranya sudah menemukan penyebabnya, lakukan solusi yang tepat untuk menanggulangi masalah tersebut.

  1. Menyemprotkan cairan anti jamur

Tembok yang lembab umumnya bisa disebabkan adanya jamur di permukaan atau di celahnya. Untuk mencegah jamur di tembok, Anda bisa menyemprotkan cairan anti jamur (fungisida) setelah jamur dibersihkan. Anda juga bisa menyemprotkannya ke tembok yang belum berjamur sebagai pencegahan.

  1. Memberikan cairan anti air (waterproof)

Cara ini juga bisa mencegah adanya jamur pada tembok. Berikan cat anti air (waterproof) pada tembok yang mampu memberikan perlindungan ganda pada tembok terhadap air.

  1. Menggunakan dehumidifier atau alat ekstraktor

Dehumidifier adalah alat yang bertujuan untuk mengurangi kelembaban udara pada ruangan, bentuknya seperti AC dan tersedia dalam ukuran sedang dan kecil. Sedangkan alat ekstraktor berbentuk seperti pembuangan asap di atas kompor untuk menyaring udara yang tidak baik keluar ruangan.

  1. Melakukan plamir atau pengecatan ulang

Pengecatan ulang merupakan langkah yang paling baik untuk menghilangkan tembok yang lembab. Sebelum di cat ulang, Anda harus menghilangkan jamur, kotoran dan meratakan tembok jika ada pengelupasan atau keretakan.


Baca Juga: Begini Cara Mengatasi Tembok yang Lembab dan Berair

Alat Untuk Plamir Tembok

Untuk melakukan plamir tembok, gunakanlah alat yang dinamakan kape. Kape biasa digunakan untuk mengerok cat lama atau untuk menambal lubang atau retakan pada tembok. Pada dasarnya terdapat 2 jenis kape, yaitu kape bergagang dan kape tanpa gagang. Kape bergagang umumnya digunakan untuk mengupas cat pada tembok dan kayu. Sedangkan kape tanpa gagang digunakan untuk menambal permukaan yang dibantu oleh filler atau dempul pada bidang tembok dan besi. Untuk ukurannya, terdapat beberapa macam ukuran kape dari 2 jenis kape, yaitu ukuran 1,5 inci hingga 4 inci untuk kape bergagang. Untuk kape tanpa gagang, bentuknya seperti lembaran plat besi dengan ukuran 5 cm sampai 12 cm. Makin besar ukuran kape, tentunya makin besar bidang yang bisa diaplikasikan. Untuk itu, Anda harus mengetahui ukuran kape yang akan digunakan untuk besaran bidang yang akan di plamir.


Baca Juga: Mengenal Genteng Monier, Atap Kuat Yang Anti Bocor!

Kalsium Untuk Plamir Tembok

Jika Anda ingin lebih berhemat dalam menggunakan plamir tembok, selain Anda bisa membelinya di toko bangunan, Anda bisa membuat sendiri plamir dengan campuran bahan-bahan yang bisa Anda dapatkan. Tentunya, plamir buatan sendiri tidak kalah bagusnya dengan yang Anda beli di toko material, bila membuatnya dengan benar.


Kalsium adalah bahan yang penting untuk dijadikan campuran plamir. Kalsium berfungsi sebagai penambah volume dari plamir dan memudahkan penghalusan. Namun, apabila terlalu banyak maka akan menyebabkan cat yang akan kita kerjakan setelah di plamir akan menjadi kurang kuat. Untuk itu, banyaknya kalsium yang diberikan sebagai campuran plamir harus tepat agar proses pengecatan berlangsung dengan baik. Bahan-bahan yang harus Anda siapkan jika ingin membuat plamir sendiri, diantaranya semen putih yang berkualitas, super cement, kalsium bangunan yang berwarna putih dan lem kayu putih. Jadi, kalsium adalah bahan yang penting digunakan sebagai campuran plamir. Kalsium ini bisa Anda dapatkan di toko bangunan ataupun pembelian secara online.  Itulah hal-hal yang perlu diketahui apabila Anda ingin melakukan plamir sebelum mengecat tembok. Memang agak repot untuk dilakukan, namun untuk mendapatkan hasil maksimal dalam hal pengecatan tembok, maka plamir adalah satu proses yang harus dilewati bila Anda ingin lebih mudah dalam proses pengecatan dan cat juga akan bertahan lama ke depannya. Selamat mengecat rumah Anda!


Mari kunjungi proyek kami:


Mustika Village Sukamulya
Desa, Sukamulya, Kec. Sukatani, Bekasi, Jawa Barat 17630

Mustika Village Karawang
Lemahmulya, Kec. Majalaya, Kab. Karawang, Jawa Barat 41371

Mustika Park Place
Jl. Burangkeng, Kec. Setu, Bekasi, Jawa Barat 17320

Selain itu, Anda juga bisa menghubungi nomor 0812-8006-5200 atau email ke [email protected].