MUSTIKALAND.CO.ID - Selain menjadi tren desain hunian hari ini, rumah kontainer juga disebut-sebut akan menjadi sebuah konsep rumah terhemat di masa depan. Cukup dengan kargo kontainer saja, Anda sudah dapat menciptakan sebuah hunian yang cukup nyaman, namun tetap dapat tampil estetik.

Selain itu, rumah kontainer dapat menjadi solusi meningkatnya permintaan properti yang nyaman dengan harga terjangkau. Masuk ke dalam golongan bangunan semi permanen, rumah kontainer menjadi hunian yang terbuat dari material peti kemas yang digunakan untuk mengangkut barang. 

Memiliki karakter yang kuat, tahan terhadap cuaca panas maupun dingin serta mudah diaplikasikan kedalam bentuk rumah  menjadi alasan peti kemas dijadikan alternatif bahan dalam pembuatan rumah kontainer ini. 

Nah, untuk mengenal secara lebih lanjut simak penjelasan mengenai sejarah, kelebihan, kekurangan, dan rekomendasi rumah kontainer.

Sejarah Rumah Kontainer

Sejarah Rumah Kontainer

Ide dalam pembuatan rumah kontainer telah ada sejak tahun 1980-an, kemudian mulai dikembangkan oleh seorang arsitek asal California bernama Peter DeMaria. Berawal dari ketertarikannya terhadap banyaknya jumlah kontainer bekas yang tidak terpakai, arsitek cerdas ini kemudian mengeksplorasi kargo baja tersebut sebagai hunian layak huni.

Seperti yang kita ketahui, kontainer ini memiliki berat minimal 24.000 sampai dengan 30.480 kg. Untuk membangun sebuah rumah dengan luas tertentu, Peter  DeMaria menggunakan  lebih dari satu buah kontainer dan dikombinasikan dengan bahan lain seperti galvalum, kayu dan kaca. Desain ini pun sukses diterima oleh masyarakat sehingga permintaan dalam pembuatan rumah kontainer pun terus meningkat.

Baca Juga: Mengenal Smart Living, Konsep Rumah Kekinian di Kawasan Perkotaan

Kelebihan Dan Kekurangan Rumah Kontainer

Menjadi solusi atas mahalnya biaya pembangunan rumah permanen, rumah kontainer ternyata memiliki beberapa kelebihan serta kekurangan, diantaranya sebagai berikut!

Kelebihan rumah kontainer

  • Dalam pembuatan rumah kontainer tidak memerlukan waktu yang lama. Dari perakitan hingga desain interior hanya memerlukan waktu sekitar 2 -4 minggu saja.

  • Terbuat dari bahan baja, rumah kontainer terbilang tahan terhadap bencana alam seperti gempa , banjir serta kebakaran.

  • Jika dibanding dengan bangunan permanen, rumah kontainer terbilang cukup murah dan perawatannya cukup mudah.

  • Berasal dari kontainer bekas, memiliki rumah kontainer dapat dikatakan ikut dalam pelestarian lingkungan, selain itu karena bangunan semi permanen maka sangat mudah dalam proses pembongkaran jika ingin dipindahkan ke lokasi lainnya.

Kekurangan rumah kontainer

  • Karena terbuat dari baja, rumah kontainer sangat mudah menghantarkan panas  matahari. Disarankan untuk meletakan rumah kontainer di lingkungan yang sejuk, sehingga tetap nyaman ditempati baik pada siang maupun malam hari.

  • Kontainer bekas hanya dapat dikirimkan menggunakan truk khusus, sehingga harus diperhatikan dalam lokasi pembangunannya. 

  • Meskipun cara pemasangannya mudah, namun rumah kontainer harus dirakit oleh para ahli atau yang sudah berpengalaman. Hal ini dikarenakan rumah kontainer didesain serta memiliki cara pemasangan yang berbeda dengan rumah pada umumnya.

Rekomendasi Desain  Rumah Kontainer

Berikut beberapa rekomendasi desain rumah kontainer yang menarik dan unik :

Desain rumah kontainer modern minimalis

Desain rumah kontainer modern minimalis

Rumah kontainer dengan desain modern minimalis memiliki keunikan pada ukurannya yang kecil namun tidak bersekat. Terdiri dari dua kontainer yang digabungkan, dalam rumah tersebut terdapat kamar tidur, ruang santai serta dapur dalam satu deret. 

Disukai oleh banyak anak muda, rumah kontainer dengan desain modern minimalis banyak mengunakan warna – arna cerah seperti kuning , merah dan oranye untuk menciptakan kesan ceria dan penuh semangat.

Desain rumah kontainer mix kayu

Desain rumah kontainer mix kayu

Berbeda dengan desain minimalis, rumah kontainer yang dikombinasikan dengan kayu biasanya memiliki ukuran yang lebih besar dan berbentuk letter L. Aksen kayu biasanya digunakan pada lantai, jendela dan juga atap. 

Penggunaan kayu selain dapat untuk menambah estetika rumah kontainer memiliki fungsi lain yaitu sebagai peredam suhu udara yang panas. Desain ini sangat cocok untuk rumah kontainer yang didirikan pada lokasi yang cukup panas seperti pantai atau pinggiran kota.

Baca Juga: 7 Tips Renovasi Rumah Hemat Biaya yang Perlu Anda Lakukan

Desain rumah kontainer bertingkat

Desain rumah kontainer bertingkat

Bagi Anda yang menginginkan rumah kontainer yang dibangun di lingkungan padat penduduk maka dapat menerapkan desain rumah kontainer bertingkat. Desain ini merupakan solusi bagi keluarga kecil yang menginginkan rumah kontainer yang memiliki lebih dari satu kamar.

Agar menjadi semakin kokoh dan estetik, rumah kontainer bertingkat dapat dikombinasikan dengan dinding batu bata,rangka atap galvalum serta jendela kaca. Pastikan membuat cukup banyak ventilasi dan jendela agar sirkulasi udara dalam rumah tetap terjaga.

Mari kunjungi proyek kami:

Mustika Village Sukamulya
Desa, Sukamulya, Kec. Sukatani, Bekasi, Jawa Barat 17630

Mustika Village Karawang
Lemahmulya, Kec. Majalaya, Kab. Karawang, Jawa Barat 41371

Mustika Park Place
Jl. Burangkeng, Kec. Setu, Bekasi, Jawa Barat 17320

Selain itu, Anda juga bisa menghubungi nomor 0812-8006-5200 atau email ke [email protected].